Agama & Budaya Siwa Purana: Romaharshana Penutur Ketuhanan (Bagian 8) Ada sebuah hutan yang bernama Kamada, yang tidak pernah terkena hujan selama 100 tahun. daun-daun menjadi kering dan para penghuni hutan pun menjadi menderita. pertapa Atri memutuskan untuk bermeditasi untuk meminta hujan
Agama & Budaya Siwa Purana: Romaharshana Penutur Ketuhanan (Bagian 7) Lingga adalah gambar Siwa. Ada beberapa bahasa. Mana pun tempat para penyembah berkumpul, di sana Siwa memanifestasikan dirinya dalam bentuk lingga.
Agama & Budaya Siwa Purana: Romaharshana Penutur Ketuhanan (Bagian 6) Pintu ke tempat Parvati dijaga oleh dua sahabat Siwa, Nandi dan Bhringi. Tetapi sahabat Parvati, Jaya dan Vijaya, tidak menyukai ini sama sekali. Mereka berpikir bahwa harus ada penjaga yang akan bertanggung jawab kepada Parvati daripada kepada Siwa.
Agama & Budaya Siwa Purana: Romaharshana Penutur Ketuhanan (Bagian 5) Romaharshana mengatakan kepada orang bijak yang berkumpul, Sangat mudah untuk menyenangkan Siwa. Tetapi Siwa tidak boleh disembah dengan ketaki atau bunga champaka.
Agama & Budaya Siwa Purana: Romaharshana Penutur Ketuhanan (Bagian 4) Putra Siwa dan Parwati adalah Skanada atau Kartikeya. Ketika bayi itu sangat kecil, ia tersesat di beberapa buluh. Enam putri menemukan bayi di buluh dan masing-masing ingin membesarkan bayi sebagai putranya sendiri.
Agama & Budaya Siwa Purana: Romaharshana Penutur Ketuhanan (Bagian 3) Shiva memanggil tujuh orang bijak agung (saptarshis) dan meminta mereka pergi ke Himalaya sebagai utusannya. Pesannya adalah bahwa ia ingin menikahi putri Himalaya, Parvati
Agama & Budaya Siwa Purana: Romaharshana Penutur Ketuhanan (Bagian 2) Para dewa memutuskan untuk mengikuti saran Brahma. Tetapi bagaimana bisa dipastikan bahwa Siwa dan Parvati jatuh cinta satu sama lain? Raja para dewa adalah Indra dan dewa cinta adalah Kandarpa atau Madana.
Agama & Budaya Siwa Purana: Romaharshana Penutur Ketuhanan (Bagian 1) Siwa Purana memiliki 24.000 shoka. Ini dibagi menjadi enam samhita atau bagian. Nama-nama bagiannya adalah jnana samhita, vidyeshvara samhit, kailasa